Sebelumnya kita sudah pernah membahas Gerak Lurus Beraturan(GLB) pada pembahasan materi Fisika SMP kelas VII. Gerak lurus beraturan(GLB) adalah gerak suatu benda dengan kecepatan tetap. Di buku lain, GLB sering didefinisikan sebagai gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan kecepatan tetap. Hal ini di perbolehkan karena kecepatan tetap memiliki arti besar maupun arahnya tetap, sehingga kata kecepatan boleh diganti dengan kata kelajuan. Contoh GLB yang mudah Anda temui adalah gerak kereta yang sedang melaju pada lintasan yang lurus dan datar.
Grafik kedudukan terhadap waktu dari gerak lurus beraturan.
Pada Gambar di atas terlihat bahwa grafik kedudukan (x) terhadap selang waktu (t) berbentuk garis lurus dan miring melalui titik asal O(0,0). Kemiringan pada grafik menunjukkan kecepatan tetap dari GLB. Makin curam kemiringannya, makin besar kecepatan benda yang diselidiki. Jika perubahan kedudukan dinyatakan dengan dan selang waktu, maka Anda dapat menyatakan hubungannya sebagai berikut.
Karena dalam GLB kecepatannya tetap, maka kecepatan ratarata sama dengan kecepatan sesaat.
Garfik x – t gerak lurus beraturan apabila kedudukan x 0 Titik berimpit dengan titik acuan nol.
Untuk kedudukan awal x = x0 pada saat t0= 0, maka Δx = x – x0dan Δt = t– t0= t– 0 = t. Oleh karena itu, persamaan di atas dapat ditulis sebagai berikut.
Contoh Soal
Icha berlari pada lintasan lurus dan menempuh jarak 100 m dalam 10 sekon. Tentukan kecepatan dan waktu yang diperlukan Icha untuk menempuh jarak 25 m!
Diketahui :
a. Δx = 100 m
b. Δt= 10 s
Ditanyakan :
a. v = …?
b. t = …? (jika Δx = 25 m)
Jawab:
a. Kecepatan Icha
v = Δx⁄Δt
v = 100/10
v = 10 m/s
b. Waktu untuk menempuh jarak 25 m
Δx = v × Δt
Δt = Δx/v
Δt = 25/10
Δt = 2,5 s
0 comments:
Post a Comment