Oke, langsung saja kita baca materi yang sudah saya rangkum dibawah ini:
Rangkuman Bab 1:
- Cerpen, merupakan ragam teks fiksi (cerita rekaan) yang dapat selesai dibaca dalam waktu singkat
- Karakteristik cerpen:
- Bersifat rekaan
- Mengandung unsur intrinsik
- Memiliki alur pendek
- Mengandung konflik
- Tidak melibatkan banyak tokoh
- Struktur cerpen:
- Judul
- Orientasi
- Komplikasi
- Krisis
- Resolusi
- Moral
- Cerpen dapat dikonversikan menjadi berbaiagai jenis teks, seperti menjadi drama dan puisi. Mengkonversikan teks cerpen sebaiknya tidak mengubah alur ceritanya
- Ide menulis cerpen dapat diperoleh dari berbagai sumber berikut:
- lingkungan sekitar
- pengalaman pribadi
- pengalaman orang lain
- berita dari radio, televisi, surat kabar
- Pantun, merupakan jenis puisi lama berasal dari Melayu
- Karakteristik pantun:
- terdiri dari 4 larik sebait
- setiap bait terdiri dari 8-12 suku kata
- bersajak a-b-a-b
- larik pertama dan kedua adalah sampiran, larik ketiga dan keempat adalah isi
- Berdasarkan isi, pantun dibedakan menjadi 3 bagian:
- pantun anak-anak
- pantun orang muda
- pantun orang tua
- Struktur pantun: Sampiran dan Isi
- Rima (Persajakan dalam pantun), merupakan pengulangan bunyi yang berselang, baik dalam larik sajak yang berdekatan
- Letak rima:
- Rima awal, Berada di awal larik/ baris
- Rima tengah, Berada di tengah larik/ baris
- Rima datar, Apabila rima kata-kata yang berirama itu terdapat pada baris yang sama
- Rima sejajar, berada saat pengulangan kata pada baris uisi secara beruntun
- Bunyi rima:
- Rima sempurna, persamaan bunyi pada suku terakhir
- Rima tak sempurna, persamaan bunyi pada sebagian suku terakhir
- Rima terbuka, persamaan bunyi yang terdapat pada suku akhir terbuka atau dengan vokal sama
- Rima tertutup, persamaan bunyi yang terdapat pada suku kata tertutup (konsonan)
- Pantun dapat dikonversikan, misalnya menjadi drama dan cerpen
- Tidak ada keterikatan antara bagian sampiran dan isi
Rangkuman Bab 3:
- Teks cerita ulang, merupakan jenis teks yang menceritakan kembali peristiwa yang terjadi pada masa lampau
- Struktur teks cerita ulang:
- Judul, kepala karangan
- Orientasi, penjelasan/ perkenalan
- Kejadian-kejadian, peristiwa yang terjadi
- Reorientasi, Ungkapan ulang semua kejadian
- Unsur kebahasaan didalam teks cerita ulang
- Penggunaan partisipan pesona
- Penggunaan kata kerja
- Penggunaan kata sifat
- Penggunaan kata sambung
- Persamaan teks cerita ulang dengan teks cerpen yaitu, keduannya merupakan jenis teks narasi
- Perbedaan teks cerita ulang dengan teks cerpen yaitu, Teks cerita ulang menceritakan peristiwa yang faktual sedangkan Teks cerita pendek menyajikan peristiwa yang bersifat imajinatif
- Teks Drama, merupakan teks sastra yang mengandung unsur dialog
- Struktur teks drama:
- Judul
- Anotasi (Keterangan)
- Pembagian babak/ Adegan
- Teks cerita ulang dapat dikonversikan menjadi teks drama. mengkonversikan teks cerita ulang menjadi teks drama berarti mengubah penyajian teks cerita ulang dari prosa
- Persamaan teks berita dengan teks cerita ulang yaitu, bersifat faktual
- Mengkonversikan teks berita menjadi teks cerita ulang berarti mengubah penyajian teks berita menjadi teks cerita ulang dengan memperhatikan struktur.
Sekian rangkuman saya, terima kasih telah membacanya.
0 comments:
Post a Comment